PROSEDUR BONGKAR MUAT VERTICAL STERILIZER  DARI BG. LINAU 30 / TB. MELANA 56 OLEH PT KUTAI JAYA PUNDINUSA DI PELABUHAN SAMARINDA

Puji Astuti Amalia

doi:10.46964/jmarit.v10i2.573

PROSEDUR BONGKAR MUAT VERTICAL STERILIZER DARI BG. LINAU 30 / TB. MELANA 56 OLEH PT KUTAI JAYA PUNDINUSA DI PELABUHAN SAMARINDA

Puji Astuti Amalia

Abstract

Penelitian yang berjudul Prosedur Bongkar Muat Vertical Sterilizer dari BG. Linau 30 / TB. Melana 56 oleh PT Kutai Jaya Pundinusa di Pelabuhan Samarinda ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Prosedur Bongkar Muat Vertical Sterilizer oleh PT Kutai Jaya Pundinusa di Pelabuhan Samarinda. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Prosedur Bongkar Muat Vertical Sterilizer dari BG. Linau 30 / TB. Melana 56 oleh PT Kutai Jaya Pundinusa di Pelabuhan Samarinda sudah cukup baik.

Keywords

Bongkar Muat, Vertical Sterilizer, Prosedur.

Full Text:

PDF

References

Dewi, I. C. (2011). Pengantar Ilmu Administrasi, PT Prestasi Pustakaraya.

Dwiantara, L., & Sumarto, R. H. (2004). Manajemen Logistik Pedoman Praktis Bagi Sekretaris dan Staf Administrasi. Jakarta: Grasindo.

Ida Nuraida (2008). http://arripple.blogspot.com/2017/02/pengertian-prosedur-menurut-para-ahli.html

Keputusan Menteri Perhubungan No. 88 tahun 1985 & Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut No. 216 tahun 1985 Tentang Perusahaan Bongkar Muat Dari Dan Ke Kapal.

Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 14 Tahun 2002 Tentang Penyelenggaraan Dan Pengusahaan Bongkar Muat Dari Dan Ke Kapal.

Lembaran Negara dan Tambahan Lembaran Negara Tahun 1969 yang telah dicetak Ulang. Sumber : LN 1969/2 : TLN No. 2881

Majid, S. A., & Warpani, E. P. D. (2009). Ground Handling: Manajemen pelayanan darat perusahaan penerbangan. Rajawali Pers.

Mulyadi, (2001). Sistem AkuntansiEdisi Tiga.Jakarta: Salemba Empat.

Moleong, L. J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suyono, R. P. (2007). Shipping: pengangkutan intermodal ekspor impor melalui laut. Penerbit PPM.

Sudjatmiko, F. D. C. (1979). Pokok-pokok pelayaran niaga. Bharatara Karya Aksara.

Setiono, B. A., & Fernanda, A. (2011). Peranan Fasilitas Pelabuhan Dalam Menunjang Kegiatan Bongkar Muat di Divisi Terminal Jamrud.

Tasrun Sjahrun, (2000). Definisi Kapal Tunda. Diakses dari: //http://anton-rivai.blogspot.co.id/2011/11/kapal-tunda.html

Triatmodjo, B. (2010). Perencanaan pelabuhan. Beta Offset. Yogyakarta, 490.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

DOI: https://doi.org/10.46964/jmarit.v10i2.573

Refbacks

There are currently no refbacks.