PROSEDUR BUNKERING DENGAN TEKNIK SHIP TO SHIP SPOB ALVINA 06 DENGAN TB. IRIS DALAM PENCEGAHAN PENCEMARAN LAUT

Arditiya Arditiya, Rizky Junanton, Dody Hasrizal Siahaan, Muhammad Syahril

Abstract


Ship to ship adalah setiap kegiatan yang  tidak berkaitan  dengan fasilitas pelabuhan yang meliputi pemindahan muatan dan atau orang dari sebuah kapal ke kapal lain. Bisa didefinisikan ship to ship adalah kegiatan pemuatan atau pembongkaran antar kapal ke kapal lain. Bunker adalah sebuah kegiatan yang dilakukan diatas kapal yang melibatkan kapal tongkang dan pelabuhan, kegiatan bunker ini bertujuan untuk mengisi bahan bakar kapal, agar kapal tersebut siap untuk berlayar. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan data dengan melakukan pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti. Hasil penelitian yang penulis temukan pada saat praktik adalah betapa pentingnya pertanggung jawaban,pengetahuan,dan keahlian Nahkoda,KKM,dan juga Crew dalam mengoperasikan kapal,melakukan proses ship to ship , dan bagaimana prosedur bunkering dengan benar. Untuk menghindari insiden bahaya yang membuat kehilangan nyawa dan membuat kerugian pada perusahaan

Keywords


prosedur, ship to ship , bunker

Full Text:

PDF

References


Ahmad. (2014). Desain Self Propelled Oil Barge (SPOB) untuk distribusi bahan bakar. Skripsi Institut Teknologi Sepuluh November. https://repository.its.ac.id/4249 4/.

Febri, W. (2018). Pentingnya Peran Chief Engineer Ketika Proses Bunker Dalam Menunjang Keselamatan Diatas Kapal. THESIS PIP SEMARANG. :repository.pip-semarang.ac.id

HAM, K. H. (2008). Pengertian Kapal.Kemenkumham, Jakarta. : Diakses pada 25 Agustus 2021

Marina, A. O. (2019). Optimalisasi Proses Loading Lpg Saat Sandar Ship to ship (Sts) Di Kapal Lpg/C Gas Attaka. . Thesis PIP SEMARANG. 2021.

Perhubungan, K. (2005). Departemen Perhubungan. Dipetik Agustus 25, 2021, dari Marpol 73/78 Tentang Pencegahan Pencemaran Dari Kapal: https://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2005/km_no_4_tahun_2005.pdf.

Pratiwi, C. (2020). Optimalisasi Pengisian Bahan Bakar Minyak (Bbm) Bagi Kapal- Kapal. THESIS PIP SEMARANG. repository.pip- semarang.ac.id

Stevien, H. (2019). Optimalisasi Manajemen Keselamatan Pada Proses Bunker Diatas Mt. B. Atlantic. THESIS PIP SEMARANG.repository.pip.semarang.ac.id

Sugiyono. (2007). Teknik Analisis Data. Repository Unpas: repository.unpas.ac.id.

W, H.(2018). Pentingnya Peran chief engineer ketika proses bunker dalam menunjang diatas kapal. Skripsi PIP SEMARANG.: repository.pip-semarang.ac.id




DOI: https://doi.org/10.46964/jmarit.v12i1.1516

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Maritim

Jurusan Kemaritiman, Politeknik Negeri Samarinda https://repository.binausadabali.ac.id/tes/
503 Service Unavailable

Service Unavailable

The server is temporarily unable to service your request due to maintenance downtime or capacity problems. Please try again later.

Additionally, a 503 Service Unavailable error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.

503 Service Unavailable

Service Unavailable

The server is temporarily unable to service your request due to maintenance downtime or capacity problems. Please try again later.

Additionally, a 503 Service Unavailable error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.