ALIH KODE DAN CAMPUR KODE TARUNA/I JURUSAN KEMARITIMAN POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
Abstract
Bahasa merupakan sistem sosial dalam masyarakat. Taruna/i sebagai bagian dalam tatanan masyarakat memiliki perwujudan bahasa yang bersifat multilingual. Aktivitas pertuturan taruna/i diklasifikasikan berdasarkan kepentingan dan situasinya. Representasi aktivitas pertuturan taruna/i dapat ditemukan dalam alih kode dan campur kode. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiolinguistik dan jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif, argumentatif. Sumber data penelitian adalah percakapan penutur dan mitra tutur. Data dalam penelitian ini berupa kalimat-kalimat. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) alih kode taruna/i berupa alih ragam, dari ragam santai ke ragam militer, dan (2) campur kode taruna/i berupa, campur kode intern, dari bahasa Makassar ke bahasa Indonesia, dan dari bahasa Indonesia ke Toraja.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Chaer, Abdul dan Agustina Leonie. (2004). Sosiolinguistik (Perkenalan Awal). Jakarta :PT Rineka Cipta
Kustriyono, Erwan, Dan Rochmat, Chamdi M. (2013). Alih Kode Dan Campur Kode Percakapan Mahasiswa Di Perpustakaan Universitas Pekalongan. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Vol 25,No 2 (2013)
Mustikawati, Diyah Atiek. (2015). Alih Kode Dan Campur Kode Antara Penjual Dan Pembeli (Analisis Pembelajaran Berbahasa Melalui Studi Sosiolinguistik. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 Juli 2015
Pateda, Mansoer. (1992). Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa
Putra, Teguh Yuliandri, dkk. (2016). Kajian Sosiolinguistik (Relevansi Bahasa & Dunia Sosial). Malang: UMM Press
DOI: https://doi.org/10.46964/jmarit.v11i1.1323
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Maritim
Jurusan Kemaritiman, Politeknik Negeri Samarinda