PENGARUH STYROFOAM DAN SEMEN PORTLAND KOMPOSIT PADA CAMPURAN ASPAL LAPIS PERMUKAAN (AC – WC) TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL

Fahrunnisa Fahrunnisa, Salma Alwi, Pramono Pramono

Abstract


Lapis Aspal Beton ( LASTON ) merupakan suatu lapisan pada konstruksi jalan raya yang terdiri dari campuran aspal keras dan agregat yang bergradasi menerus, dicampur, dihampar dan dipampatkan dalam keadaan panas pada suhu tertentu. Pada saat ini kebutuhan akan jalan raya semakin meningkat sehingga diperlukan kualitas perkerasan yang baik. Oleh sebab itu, penggunaan bahan tambah (additive) dan filler menjadi salah satu alternatif salah satunya penggunaan styrofoam sebagai bahan tambah dan filler semen yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas beton aspal. Pada penelitian ini yang ditinjau adalah karakteristik Marshall yang meliputi stabilitas, flow, VIM, VMA, Marshall Qountient. Variasi kadar styrofoam adalah 0%; 0.02%; 0.04%; 0.06%; dan 0.08%. Variasi kadar filler adalah 0%; 2.5%; 5%; 7.5%; dan 10 %. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode Marshall diperoleh kadar aspal optimum (KAO) adalah 6.1%, kadar styrofoam optimum (KSO) adalah 0.0325 %, dan kadar filler optimum (KFO) adalah 7.45%.

Kata kunci: Laston, Styrofoam, Karakteristik Marshall

Full Text:

PDF

References


DPU, 1990, SK SNI 03 - 1970 - Metode Pengujian Berat Jenis Dan Penyerapan Agregat Halus, Jakarta

DPU, 1990, SK SNI 03 - 1968 - Metode Pengujian Tentang Analis Saringan Agregat Halus Dan Kasar, Jakarta

DPU, 1990, SK SNI 03 - 1968 - Metode Pengujian Kadar Air Agregat, Jakarta

DPU, 1990, SK SNI 03 - 1974 - Metode Pengujian Kuat Tekan, Jakarta

DPU, 1990, SK SNI 03 - 1972 - Metode Pengujian Slump Beton, Jakarta

DPU, 1993, SK SNI 03 - 2834 - Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal, Jakarta

DPU, 1998, SK SNI 03 - 4810 - Metode Pembuatan Dan Perawatan Benda Uji Beton Di lapangan, Jakarta

Gunarsa Irianti, 2010, Kualitas Beton Dengan Memanfaatkan Bottom Ash Limbah Bahan Bakar Batu Bara Pada Industri,Tugas Akhir, Politeknik Negeri Semarang

Melen, J. 2007. Uji Beda Kuat Tekan Beton Campuran Kerikil Alami Dan Pasir Dengan Campuran Kerikil Alami Dan Bottom Ash Dengan Metode Doe (British Departement of Environment), Skripsi, Universitas Negeri Malang

Pradita Surya, 2013, Pemanfaatan Abu Dasar (Bottom Ash) Sebagai Bahan Substitusi Pasir Pada Beton Mutu Normal, Skripsi, Universitas Riau, Pekanbaru

Sutrisno, J 2005, Studi Eksperimentasi Pengaruh (Respon) Sustitusi Pasir dengan Bottom Ash Pada Beton Konvensional, Tugas Akhir, Universitas Diponegoro, Semarang

Suarnita, I.W. 2012, Pemanfaatan Abu Dasar (Bottom ash) Sebagai Pengganti sebagian agregat Halus Pada Campuran Beton, Journal Teknik Sipil dan Infrastruktur, Vol 2 No.2.




DOI: https://doi.org/10.46964/inersia.v7i1.54

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Inersia

Contact Person:

Daru Purbaningtyas, ST., MT.
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Samarinda
Jl. Dr. Ciptomangunkusumo Kampus Gunung Lipan Samarinda 75131
Phone: +6285228660189
Email: tekniksipil@polnes.ac.id
503 Service Unavailable

Service Unavailable

The server is temporarily unable to service your request due to maintenance downtime or capacity problems. Please try again later.

Additionally, a 503 Service Unavailable error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.

503 Service Unavailable

Service Unavailable

The server is temporarily unable to service your request due to maintenance downtime or capacity problems. Please try again later.

Additionally, a 503 Service Unavailable error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.