KUAT TARIK BELAH PADA SELF COMPACTING CONCRETE DENGAN KADAR COAL ASH DAN VARIASI KADAR SUPERPLASTICISER

Pramono Pramono, Salma Alwi, Duwi Budi Utomo

Abstract


Salah satu solusi untuk memperoleh struktur beton yang memiliki ketahanan yang baik adalah dengan menggunakan Self Compacting Concrete (SCC). SCC adalah beton yang memiliki sifat kecairan (fluidity) yang tinggi sehingga mampu mengalir dan mengisi ruang-ruang di dalam cetakan tanpa melalui proses pemadatan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Bahan Konstruksi, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Samarinda. Obyek dalam penelititan ini adalah beton mutu  tinggi yang menggunakan bahan tambah superplasticzer dan fly ash dengan varian campuran 12,5%, 25%, 37,5%, 50%. Sedangkan pengujian kuat tarik beton dilakukan setelah umur beton 7, 14, 21 dan 28 hari.

Hasil pengujian diperoleh bahwa penambahan presentase abu terbang ( fly ash ) sebesar 12,5%, 25%, 37,5%, 50% sangat berpengaruh terhadap kenaikan kuat tekan beton. Nilai kuat tarik beton maksimum terjadi pada penambahan admixture viscocrete sebesar 1,5 % yang mempunyai kuat tarik rata-rata pada tahap I sebesar 40,2 MPa, pada tahap ke II paling besar 47,5 MPa dengan menggunakan fly ash sebesar 50%. Workability dan nilai slump beton pada tahap I menunjukan pada penambahan kadar superplasticzer 2,5% didapatkan nilai slump yang tertinggi 27cm, sedangkan pada tahap II terjadi kebalikan nilai ini terjadi akibat penambahan fly ash sebesar 12,5%, 25%, 37,5%, 50%.

Keywords


Superplasticzer, Fly ash, Self Compacting Concrete (SCC)

Full Text:

PDF

References


Priatama, A. 2012. “Pengaruh Kadar Fly Ash SebagaiPengganti Semen Terhadap Kuat Tarik Belah dan Modulus of Rupture Pada High Volume Fly Ash Self Compacting Concrete”. Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2002. “Tata Cara Perencanaan campuran Beton Berkekuatan Tinggi Dengan Semen Portland Dengan Abu Terbang”.

Isnianto, S. 2005. “Pengaruh Variasi Perawatan Beton Terhadap Mutu Beton Fly Ash”. Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Mulyono, T. 2003. “Teknologi Beton”. Teknik Sipil Universitas Negeri Jakarta, Jakarta.

Murdock, L. J., Brook, K. M. 1986. “Bahan dan Praktek Beton”. Terjemahan Ir. Stephanus Hindarko, Jakarta: Erlangga.

Nagataki, S, F. 1995. “Self Compacting Property of Highly-Flowable Concrete”. Aci Special Issue Publication.

Standar Nasional Indonesia 03-1968-1990. “Metode Pengujian Analisis Saringan Agregat Halus Dan Kasar”.

Standar Nasional Indonesia 03-1969-1990. “Metode Pengujian Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Kasar ”.

Standar Nasional Indonesia 03-1970-1990. “Metode Pengujian Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Halus ”.

Standar Nasional Indonesia 03-1971-1990. “Metode Pengujian Kadar Air Agregat”.

Standar Nasional Indonesia 03-1972-1990. “Metode Pengujian Slump Beton ”.

Standar Nasional Indonesia 03-1974-1990. “Metode Pengujian Kuat Tekan Beton”.

Standar Nasional Indonesia 03-2417-1991. “Metode Pengujian Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles”.

Standar Nasional Indonesia 03-2491-2002. “Metode Pengujian Kuat Tarik Belah Beton”.

Standar Nasional Indonesia 03-2493-1991. “Metode Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium”.

Standar Nasional Indonesia 03-4141-1996. “Metode Pengujian Gumpalan Lempung dan Butir-Butir Mudah Pecah dalam Agregat (Kadar Lumpur)”.

Standar Nasional Indonesia 03-4804-1998. “Metode Pengujian Bobot Isi Dan Rongga Udara Dalam Agregat ”.

Tjokrodimulyo. 1996. Teknologi Beton. Buku Ajar, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gaja Mada, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.46964/inersia.v6i2.414

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Inersia

Contact Person:

Daru Purbaningtyas, ST., MT.
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Samarinda
Jl. Dr. Ciptomangunkusumo Kampus Gunung Lipan Samarinda 75131
Phone: +6285228660189
Email: tekniksipil@polnes.ac.id
503 Service Unavailable

Service Unavailable

The server is temporarily unable to service your request due to maintenance downtime or capacity problems. Please try again later.

Additionally, a 503 Service Unavailable error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.

503 Service Unavailable

Service Unavailable

The server is temporarily unable to service your request due to maintenance downtime or capacity problems. Please try again later.

Additionally, a 503 Service Unavailable error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.