ANALISA PERBANDINGAN KEHILANGAN PRATEGANG GIRDER PCI DAN PCU PADA JEMBATAN MAHAKAM IV SISI SAMARINDA KOTA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
American Concrete Institut, ACI 318-89 Building Code Requirements for Reinforce Concrete, Part 1, General Requirements, Fitsh Edition, Skokie, Illinois, USA:PCA, 1990.5pp.
BSN.(2005). RSNI-T-02-2005 Pedoman Pembebanan Untuk Jembatan , Jakarta.
BSN.(2013). SNI 2847:2013 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung.
Budiadi, Andri. 2008. Desain Praktis Beton Prategang. Penerbit: Penerbit Andi.Yogyakarta. 498 hlm.
Departemen Pekerjaan Umum, 1989. Pedoman Beton, Badan Peneletian dan Pengembangan PU, 1989. SKBI.1.4.53.1989. Draft Konsensus, Jakarta: DPU, 1989.
Departemen Pekerjaan Umum, Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI), Yayasan LPMB, Bandung, 1971.
Departemen Pekerjaan Umum, 2002. Syarat-syarat campuran beton, SNI.03-2847-2002. Bandung.
Lin, T.Y.(1988). Desain Struktur Beton Prategang Jilid I. (Edisi Ketiga). Jakarta. Penerbit Erlangga.
Nawy, Edward. G. 2001. Beton Prategang Suatu Pendekatan Mendasar Edisi Ketiga. Penerbit : Erlangga. Jakarta. 452 hlm.
Prestressed Concrete Institute. 2004. PCI Design Handbook 6th Edition. Prestressed Concrete Institute, Chicago.
PT. Waskita Karya. (2016). Pembangunan Jalan Pendekat Jembatan Mahakam IV Sisi Samarinda Kota.
PT. Waskita Beton Precast (2014). Brosur Beton Precast Girder PCU dan PCI.
DOI: https://doi.org/10.46964/inersia.v12i1.561
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Inersia
Contact Person:
Daru Purbaningtyas, ST., MT.Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Samarinda
Jl. Dr. Ciptomangunkusumo Kampus Gunung Lipan Samarinda 75131
Phone: +6285228660189
Email: tekniksipil@polnes.ac.id